Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan marketing. Istilah ini sangat berkaitan erat dengan proses promosi usaha. Meski begitu, ternyata masih cukup banyak juga orang yang belum tau tentang marketing. Kebanyakan masih bingung apa tujuan marketing dan bagaimana strateginya yang tepat. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud marketing itu? Yuk, simak ulasan lengkapnya tentang marketing berikut ini!
Apa yang Dimaksud Marketing?

Istilah marketing memang sudah sangat populer khususnya dalam bidang bisnis. Meski begitu, kebanyakan hanya pernah mendengar istilahnya saja tanpa tau apa yang dimaksud marketing sebenarnya. Pada dasarnya, pengertian marketing adalah sekumpulan kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan juga kepuasan para konsumen.
Pengertian lain dari marketing adalah sebuah usaha untuk memperkenalkan produk yang kamu jual kepada pelanggan. Nah, usaha ini bisa kamu lakukan lewat beberapa aktivitas, mulai dari promosi, distribusi, penjualan, sampai dengan strategi pengembangan produk. Dalam implementasinya, kamu bisa melihat kegiatan marketing sangat dekat dengan kehidupan masyarakat karena setiap harinya kamu pasti melihat kegiatan promosi dari suatu produk.
Marketing sendiri sangat penting untuk perusahaan terapkan agar bisa meraih tujuan usahanya. Tanpa marketing, maka produk yang kamu buat tidak akan bisa laku oleh pembeli.
Fungsi dan Manfaat Marketing
Pada penerapannya, marketing memiliki fungsi yang sangat penting untuk menghubungkan antara konsumen dan sebuah brand. Nah, supaya kamu bisa berhubungan dengan baik kamu harus melakukan proses identifikasi kebutuhan calon pelanggan terlebih dahulu. Barulah setelah itu, kamu bisa mencari cara dan strategi terbaik untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut.
Selain itu, marketing juga memiliki banyak manfaat bagi pemilik bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat dari marketing:
- Untuk memberikan nilai tambah terhadap produk dan layanan
- Sebagai sarana untuk melakukan branding
- Membantu pasar memahami produk maupun layanan yang sedang kamu tawarkan
- Meningkatkan kepercayaan target pasar
- Menjaring target konsumen lebih luas lagi daripada sebelumnya
- Untuk meningkatkan transaksi usaha
Dari keenam manfaat tersebut, maka bisa kamu simpulkan bahwa marketing memang memiliki peranan yang sangat besar untuk usaha. Ibaratnya marketing adalah sebuah kaki untuk sebuah usaha atau bisnis. Dengan kaki tersebut, kamu bisa menjalankan usaha ke arah yang kamu ingikan.
Tahapan dalam Marketing
Dalam menjalankan proses pemasaran, ada beberapa tahapan yang harus kamu lakukan. Berikut adalah beberapa tahap tersebut:
- Ideation (mengembangkan ide)
- Riset dan pengujian
- Periklanan
- dan Menjual
Proses marketing diawali oleh proses mengembangkan ide untuk produk ataupun layanan. Putuskan dengan matang apa yang ingin kamu tawarkan kepada masyrakat. Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana produk tersebut akan kamu jual kepada konsumen.
Setelah ide kamu peroleh, maka langkah selanjutnya adalah riset dan pengujian. Dalam tahap ini lakukan survey untuk memperkirakan minat konsumen, menentukan harga jual, dan juga menyempurnakan ide produk. Selain itu, bandingkan juga dengan kompetitor agar kamu bisa belajar dari sainganmu.
Jika kedua langkah sebelumnya sudah kamu lakukan, lanjutkan dengan proses periklanan. Disini semua informasi yang sudah kamu dapatkan bisa membantumu untuk merumuskan seperti apa strategi penjualan yang paling tepat dan membuat campaign. Terakhir, adalah proses menjual dimana dalam tahap ini kamu akan menentukan dimana dan bagaimana kamu akan menjual produk atau jasamu kepada pelanggan.
Jenis Marketing yang Paling Populer

Selain memahami apa yang dimaksud marketing, tujuan, dan manfaatnya, maka perlu kamu tahu juga bahwa ada beberapa jenis marketing yang bisa kamu pakai. Pemakaian marketing ini nantinya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan usaha. Inilah berbagai jenis marketing tersebut:
1. Viral Marketing
Jenis marketing yang pertama adalah viral marketing. Pada dasarnya, viral marketing adalah sebuah strategi yang memanfaatkan audiens untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan. Pada saat ini, viral marketing sangatlah efektif dan bisa mendongkrak bisnis dalam waktu yang cepat.
Selain itu, viral marketing juga memiliki kelebihan dari segi biayanya yang murah. Untuk memaksimalkan strategi ini, pastikan kamu mengetahui target audiens untuk produk yang kamu tawarkan. Setelah itu, ciptakan informasi yang berkualitas agar semakin banyak orang lain yang juga ikut membagikannya.
2. Digital Marketing
Selain viral marketing, digital marketing juga jadi salah satu jenis pemasaran yang populer saat ini. Pasalnya, seiring kekuatan media sosial dan penggunaan internet yang semakin masif, akhirnya strategi ini pun semakin efektif. Inilah yang kemudian membuat banyak pengusaha memanfaatkan strategi ini dalam mempromosikan produk atau saja yang mereka tawarkan.
Dalam prosesnya kamu akan memasarkan produk atau jasa melalui media digital dan juga jaringan internet. Nantinya jenis marketing ini juga terbagi lagi tergantung platform yang kamu gunakan. Sebut saja Google Bisnisku, Email Marketing, Video Marketing, Content Marketing, dan lain sebagainya.
3. Guerilla Marketing
Jenis strategi marketing selanjutnya yang juga bisa kamu gunakan untuk usaha adalah Guerilla Marketing. Guerilla Marketing adalah strategi yang menggunakan elemen kejutan agar bisa menarik perhatian para audiens. Salah satu contoh dari Guerilla Marketing adalah kolaborasi Colegate dan juga perusahaan ice cream. Kolaborasi ini menghadirkan sebuah produk stik es krim yang bentuknya sikat gigi.
Dengan cara ini audiens akan jauh lebih tertarik untuk mencari tau produk atau jasa apa yang kamu tawarkan. Selain itu, marketing ini juga lebih berkesan pada para konsumen karena adanya unsur kejutan tersebut. Akan tetapi memang agar bisa terus menjalankan strategi ini dengan baik kamu harus selalu punya ide yang kreatif. Untuk itu, sangat penting untuk mengasah ide kreatif tersebut.
4. Affiliate Marketing
Selanjutnya, kamu juga bisa memilih strategi affiliate marketing untuk dijalankan. Pada dasarnya, ini merupakan metode pemasaran digital yang bertumpu pada orang lain yang mempromosikan produk kamu. Jadi kamu akan membuka kesempatan pada orang lain untuk menjadi affiliatormu. Setelah itu, tugas mereka adalah menyebarluaskan dan mempromosikan produk yang kamu jual.
Nantinya jika ada pembeli, maka kamu harus memberikan komisi pada affiliator tersebut. Metode yang bisa kamu terapkan dalam strategi ini adalah lewat klik link, banner, atau bisa juga dari memasukkan kode kupon tertentu.
5. Marketing Mix
Marketing mix adalah sebuah strategi pemasaran yang menggabungkan berbagai upaya pemasaran yang berbeda. Tujuannya agar kamu bisa mencapai target penjualan dengan jauh lebih efektif dan maksimal. Ada 7 (tujuh) elemen dasar yang sangat penting dalam strategi ini, yaitu product, price, promotion, physical evidence, people, process, dan juga place.
Nah ketujuh elemen ini harus kamu terapkan agar proses promosi atau pemasaran bisa berjalan dengan maksimal. Kamu juga harus merancang produk terbaik yang memang konsumen butuhkan. Dengan begitu, apa yang kamu jual memang sesuai dengan kebutuhan mereka.
6. Psikologi Marketing
Kamu juga bisa menggunakan strategi psikologi marketing untuk menarik perhatian konsumen. Pada dasarnya, strategi ini menitik beratkan pada pemanfaatan psikologi konsumen agar menentukan keputusan pembelian mereka. Jadi kamu memanfaatkan psikologi mereka agar mau melakukan apa yang kamu minta.
Misalnya menggerakkan konsumen untuk ikut flash sale, melakukan subscribe ke website, membeli produk dengan diskon, dan lain sebagainya. Untuk bisa menerapkan strategi ini, kamu bisa melakukannya lewat website, marketplace, maupun website.
7. Referral Marketing
Terakhir, kamu juga bisa menjalankan referral marketing untuk mempromosikan produk. Referral memiliki arti “merujuk atau merekomendasikan”. Dari pengertian ini, bisa kamu ketahui bahwa referral marketing adalah sebuah upaya untuk mengajak konsumen untuk merekomendasikan produk atau jasa yang kamu tawarkan ke konsumen lainnya.
Banyak pengusaha yang memilih menggunakan referral marketing karena berbagai alasan. Pertam adalah bisa membuat suatu produk jadi lebih meyakinkan. Karena konsumen baru bisa melihat testimoni para pelanggan sebelumnya sehingga lebih yakin untuk membeli produk kamu.
Sekarang kamu sudah tau kan apa yang dimaksud marketing? Pada dasaranya, marketing atau pemasaran adalah sebuah hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Maka dari itu, sebisa mungkin terapkanlah strategi pemasaran yang tepat agar usahamu bisa laris dan berkembang dengan baik.