Trik Belajar Saham Pemula Agar Aman dan Untung, Yuk Simak!

belajar saham pemula

Saham memang bisa memberikan keuntungan yang menggiurkan bagi para investor. Akan tetapi, perlu kamu pahami bahwa resikonya juga besar. Untuk itu setiap investor harus paham bagaimana cara investasi saham yang baik dan benar. Lalu, seperti apa sebenarnya belajar saham pemula itu?

10 Trik Belajar Saham Pemula Agar Aman dan Untung 

High profit, high risk. Prinsip inilah yang harus selalu kamu ingat saat berinvestasi pada instrumen saham. Jika ingin keuntungan yang kamu peroleh besar, maka resiko yang harus kamu hadapi pun juga semakin besar. Meski begitu kamu tidak perlu takut dan khawatir dulu untuk bermain saham, karena ada trik belajar saham pemula yang bisa kamu pelajari, yaitu: 

Bacaan Lainnya

1. Cari Pengetahuan Sebanyak Mungkin

belajar saham pemula
sumber gambar: seekingalpha.com

Kunci dari investasi yang sukses adalah keputusan yang tepat dan perhitungan yang akurat. Nah, agar seorang investor bisa mengambil keputusan yang benar dan bisa menghitung, maka harus tau ilmu investasi saham. Saat ini kamu pun bisa mendapatkan informasi tentang saham sebanyak mungkin dari mana saja dan siapa saja. 

Kamu bisa membaca buku, mencari informasi dengan searching di internet, mengikuti seminar, hingga melihat video di Youtube tentang saham. Carilah informasi sebanyak mungkin dan jangan pernah berhenti untuk belajar. Akan tetapi, jangan lupa untuk mencari informasi yang akurat dari sumber yang kredibel, karena tidak semua informasi bisa langsung kamu praktekkan. 

2. Pelajari Analisa Saham 

Trik belajar saham pemula selanjutnya adalah dengan mempelajari analisis saham. Harga saham yang senantiasa berubah sebenarnya bisa dipelajari dan bisa kamu hitung dengan menggunakan analisa tertentu. Jika kamu bisa memperhitungkan analisa saham dengan baik, maka nantinya setiap keputusan investasimu bisa lebih akurat dan jauh dari kata rugi. 

Kamu bisa mempelajari analisa teknikal dan fundamental saham. Kedua analisa ini sangatlah penting dan wajib investor pahami. Selain itu, kamu juga bisa bekerjasama dengan broker yang berpengalaman dan juga profesional. Pasalnya, broker yang berpengalaman bisa memberikan insight yang lebih luas dan membantu proses investasi. 

3. Tentukan Tujuan Investasi

Banyak investor yang salah langkah dengan asal-asalan berinvestasi tanpa tau tujuan investasinya. Padahal, ibarat menuju suatu lokasi, investasi juga membutuhkan tujuan yang jelas. Sebab nantinya tujuan inilah yang akan sangat berpengaruh pada jangka waktu investasi serta nominal investasi yang harus kamu keluarkan. Selain itu, tujuan ini pun akan membantu mu senantiasa memiliki motivasi investasi. 

Tujuan investasi ini juga sangat beragam dan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya kamu bisa berinvestasi dengan tujuan untuk membeli rumah dalam jangka waktu 15 tahun mendatang. Dengan jangka waktu tersebut kamu bisa memperhitungkan berapa alokasi dana yang perlu kamu lakukan supaya uang investasi tersebut bisa kamu pakai untuk membeli rumah. 

4. Pahami Kondisi Keuangan dan Profil Investasi  

Trik belajar saham pemula selanjutnya adalah dengan memahami kondisi keuangan. Ingat, investasi sewajarnya adalah tindakan yang bisa membuat kondisi finansial seseorang lebih baik, bukan malah terbebani. Untuk itu, pastikan kamu sudah tau seperti apa kondisi keuanganmu sebelum memutuskan untuk investasi saham. 

Jangan sampai investasi saham yang kamu lakukan justru membuatmu terbebani. Hindari berinvestasi dengan uang pinjaman atau hutang karena hal ini sangat beresiko. Selain itu, sebaiknya gunakan uang dingin atau uang yang tidak mempengaruhi pengeluaran utama. Serta jangan ragu untuk memulai investasi dengan jumlah yang kecil dahulu daripada langsung banyak, tapi justru kamu merugi. 

5. Berinvestasi di Saham yang Tepat 

belajar saham pemula
sumber gambar: forbes.com

Kunci dari keberhasilan investasi lainnya adalah dengan memilih produk yang tepat untuk kamu investasikan. Jangan tergiur saham yang murah, sebaliknya selalu pastikan kamu memilih perusahaan emiten yang kinerjanya memang terbukti bagus. Cari perusahaan yang punya manajemennya baik dan bisa mencatatkan grafik saham yang konsisten dan tidak terlalu fluktuatif. 

Untuk pemula, saham yang disarankan adalah saham yang berada pada lingkup LQ45 dan IDX30. Saham LQ45 dan IDX30 adalah indeks saham yang dikeluarkan langsung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham yang tergabung dalam indeks tersebut sudah terkenal memiliki likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta kinerja perusahaan yang baik. 

Saat kamu berinvestasi pada lingkup saham ini, maka potensi kerugian yang akan kamu alami juga akan menjadi semakin kecil. Selain itu, potensi mendapatkan keuntungan juga semakin besar. Jadi pastikan kamu memilih saham yang tepat, seperti pada indeks saham LQ45 dan IDX30. 

6. Menjauhi Pasar Derivatif 

Pada dasarnya, derivatif adalah sebuah kontrak atau perjanjian yang punya nilai atau peluang keuntungan yang terkait dengan kinerja aset lain. Umumnya pasar derivatif terdiri atas kontrak berjangka dan hanya berisi cadangan atau alternatif. Kamu sebaiknya menghindari pasar seperti ini karena kurang baik untuk investasi saham. 

7. Paham Waktu Buy and Sell yang Tepat 

Sebagai investor, pahami selalu bahwa membeli dan menjual saham pun tidak sembarangan. Ada waktu yang sebaiknya kamu pilih saat akan membeli saham maupun saat menjualnya. Prinsip pertama, beli saham saat harganya turun. Ketika harga saham yang punya kinerja bagus sedang turun, maka sebaiknya kamu mulai membeli saham. 

Prinsip kedua, jual saat harganya naik. Setelah membeli saham saat harganya sedang turun, maka kamu bisa menjualnya ketika harga sedang tinggi. Pasalnya, dari harga yang murah saat dibeli dan menjual saat harga tinggi, kamu akan mendapatkan capital gain atau keuntungan yang maksimal. 

8. Melakukan Transaksi Berjangka 

Maksud dari transaksi yang berjangka adalah bersabar untuk menambah investasi seiring berjalannya waktu. Kamu memang sah-sah saja untuk langsung menginvestasikan modal dalam jumlah yang besar. Akan tetapi, sebaiknya mulai investasi dalam jumlah yang kecil dulu agar kamu bisa familiar dengan mekanisme investasi terlebih dahulu. 

Jika kamu sudah mendapatkan pengalaman dan familiar, maka barulah kamu bisa menambah jumlah modal secara berjangka dan berkala. Pastikan kamu sudah mendapatkan persentase return yang sesuai dengan target supaya modal kamu aman untuk investasi lanjutan. Keputusan seperti ini memang terdengar sepele, tapi dampaknya sangat besar untuk mencegah investor merugi. 

9. Kelola Ekspektasi 

Saat belajar saham pemula, kamu pun harus selalu ingat bahwa investasi pasti membutuhkan waktu agar bisa merasakan keuntungannya. Jangan pernah memiliki ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang cepat dan singkat. Sebab ekspektasi seperti inilah yang justru akan membuat investor tidak bisa mengambil keputusan investasi yang tepat. 

Umumnya, pengembalian keuntungan antara 12% sampai 18% dalam satu tahun setelah investasi sudah masuk dalam kategori baik. Jadi, pastikan ini menjadi acuan agar kamu tidak buru-buru memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Selain itu, pahami juga bahwa setiap investor akan memiliki keuntungan yang berbeda tergantung pada produk investasi yang dipilih dan keputusan investasinya. 

10. Atur Emosi dengan Baik 

Selain ekspektasi, kamu pun harus bisa mengelola emosi dengan baik ketika berinvestasi. Pasalnya emosi investor akan sangat berpengaruh pada setiap keputusan investasi mereka Jangan pernah sekalipun mengambil keputusan investasi seperti beli, jual, hold, dan lain sebagainya saat kamu sedang emosi. 

Keputusan yang kamu ambil atas dasar impulsif dan emosi tidak akan menghasilkan hasil yang baik dalam investasi. Justru resikonya akan menjadi lebih besar dan merugikan. Bijaksanalah dan selalu hindari dulu keputusan jika kamu sedang emosi. Tenanglah dahulu, pikirkan dengan jernih, baru buat keputusan agar investasimu tepat dan akurat. 

Nah, itulah beberapa cara belajar saham pemula yang bisa kamu pahami. Berbagai cara ini memang sangat penting untuk dipahami oleh para pemula. Dengan begitu, tujuan investasi yang untung dan juga aman bisa kamu raih. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *