Dari sekian banyak instrumen investasi yang ada, saham menjadi salah satu yang paling populer. Pasalnya, instrumen ini menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Hanya saja resiko yang harus investor hadapi juga tidak kalah besarnya. Inilah yang kemudian membuat pengetahuan tentang cara investasi saham yang baik dan benar begitu penting untuk dimiliki.
Prinsip investasi saham adalah high profit, high risk. Keuntungan memang bisa besar, tapi resikonya juga besar. Dalam menghadapi resiko tersebut kamu membutuhkan strategi dan cara yang tepat dan akurat, terutama jika masih pemula. Lalu, apa saja cara yang tepat untuk berinvestasi saham itu?
7 Cara Investasi Saham yang Benar untuk Pemula
Kebanyakan investor pemula masih sering bingung bagaimana cara untuk mengawali investasi saham yang tepat. Perlu kamu ingat juga bahwa saat ini investasi bisa dilakukan secara online yang tentu jauh lebih praktis. Kamu tidak perlu keluar rumah atau pergi ke kantor emiten sama sekali untuk bisa berinvestasi.
Inilah cara lengkap yang bisa kamu jadikan referensi untuk berinvestasi secara online:
1. Persiapkan Dokumen Investasi
Agar bisa berinvestasi saham secara online, ada sederet dokumen yang harus kamu persiapkan. Inilah beberapa dokumen tersebut:
- Materai Rp 6.000 sejumlah 2 sampai 8 lembar, tergantung pada kebutuhan
- Fotokopi KTP suami, fotokopi NPWP suami jika kamu adalah ibu rumah tangga. Selain itu, juga fotokopi Kartu Keluarga
- Nomor identitas KSEI (dokumen ini hanya perlu kamu siapkan apabila sudah memiliki rekening saham sebelumnya dan kamu ingin membuka rekening kedua)
- Cover buku tabungan. Tujuan dari cover buku tabungan ini adalah untuk memudahkan pihak sekuritas dalam memeriksa rekening nasabah kamu sebagai nasabah. Jika nantinya kamu ingin menarik uang dari rekening saham, maka rekening inilah yang akan menjadi bank penampungan setiap kali kamu melakukan penarikan dana. Nantinya, sebagai investor kamu juga akan bisa melakukan integrasi rekening bank menjadi RDI (Rekening Dana Investor) setelah melalui konsultasi dengan broker
- NPWP pribadi yang juga menjadi salah satu syarat wajib lainnya agar kamu bisa melakukan investasi saham secara online. Jika kamu belum memiliki NPWP, bisa meminta surat pada sekuritas yang menyatakan tidak memiliki NPWP yang kemudian bertanda tangan materai
- Kartu identitas pribadi yang berupa KTP/KITAS/Passport. Bagi WNI, syarat utama kartu identitas adalah KTP dan tidak bisa kamu gantikan dengan menggunakan passport maupun SIM. Sementara untuk WNA, passport atau KITAS akan menjadi syarat dokumen wajib yang harus terpenuhi.
2. Pilih Sekuritas Saham Online
Setelah menyiapkan berbagai dokumen, cara investasi saham online selanjutnya adalah menentukan sekuritas saham. Nantinya sekuritas inilah yang akan berperan sebagai perantara perdagangan efek yang kamu lakukan sekaligus memiliki tanggung jawab terhadap 2 (dua) hal. Pertama adalah pada kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau orang lain.
Kedua, adalah pada pelaksanaan jual beli saham dan obligasi melalui bursa efek atau di luar bursa efek. Selain itu, sebaiknya kamu memilih sekuritas saham yang sudah terpercaya dan memiliki track record yang baik. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamananmu sebagai investor. Karena tidak semua sekuritas bisa memberikan pelayanan yang baik.
3. Mengisi Formulir Pendaftaran Investasi Saham
Apabila dokumen sudah siap dan sekuritas sudah kamu tentukan, maka selanjutnya adalah mengisi formulir pendaftaran investasi. Pada tahap ini, kamu harus mengisi formulir pembukaan rekening yang termasuk rekening saham dan rekening dana investor. Proses ini hampir mirip seperti saat kamu sedang membuka rekening di bank.
Akan ada banyak sekali bagian informasi yang harus kamu lengkapi dan isi dengan identitas yang benar dan akurat. Selain itu, jangan lupa melampirkan berbagai syarat pembukaan rekening yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
4. Membuat RDI (Rekening Dana Investor) dan Tunggu Proses Selesai
Apabila kamu sudah selesai untuk mengisi formulir, maka selanjutnya mengisi formulir lain untuk RDI. Rekening Dana Investor adalah rekening yang akan ditempatkan pada bank serta terpisah dengan rekening perusahaan efek. Lalu apa fungsi dari RDI ini?
Pada dasarnya, RDI akan berfungsi agar kamu memiliki rekening bank untuk menyelesaikan seluruh transaksi saham. Jadi dana yang tidak kamu belikan saham akan tersimpan pada RDI ini nantinya. Setelah mengisi formulir RDI, maka kamu harus menunggu proses pembukaan rekening ini selesai.
Untuk lamanya pembuatan rekening RDI akan berbeda-beda tergantung pada RDI yang kamu pilih. Akan tetapi, kurang lebih waktu untuk membuat rekening ini adalah selama satu minggu. Apabila proses pembukaan RDI selesai, kamu akan mendapatkan konfirmasi berupa nomor RDI yang sudah terbuka.
5. Unduh Aplikasi Trading
Cara investasi saham secara online selanjutnya adalah dengan mengunduh aplikasi trading yang terpercaya. Kamu akan mendapatkan ID, PIN, dan Password sebagai investor dan artinya kamu bisa mulai melakukan investasi via aplikasi trading. Biasanya setiap broker atau sekuritas akan memiliki aplikasi tradingnya tersendiri.
Berbagai aplikasi ini akan menjadi media untuk melakukan penjualan dan pembelian saham secara online. Kamu pun bisa mengunduh aplikasi tersebut via Google PlayStore maupun App Store tergantung pada tipe ponsel yang kamu gunakan.
6. Memasukkan Deposit Awal
Kamu tidak akan bisa membeli saham tanpa melakukan deposit atau penyetoran dana modal terlebih dahulu. Jadi setelah RDI sudah selesai dibuat, maka segera lakukan deposit awal agar rekening saham yang kamu buka benar-benar aktif dan siap untuk kamu gunakan. Nantinya kamu bisa melakukan penyetoran ini secara tunai atau bisa melakukan transfer dari rekening pribadi ke RDI.
Berikut adalah langkah penyetoran deposit:
- Pertama, silahkan menyiapkan dana tabungan terlebih dahulu dan setor ke nomor RDN yang kamu miliki
- Untuk menyetorkannya kamu bisa menggunakan berbagai metode, mulai dari internet banking, mobile banking, atau ATM
- Proses penyetorannya sendiri bisa kamu lihat pada panduan yang disediakan oleh setiap aplikasi trading online yang kamu gunakan
- Setelah transfer, tunggu sebentar dan lakukan pengecekan secara berkala pada aplikasi trading yang kamu gunakan.
Nantinya, setelah berhasil memasukkan modal awal kamu akan mendapatkan ID, password, dan PIN. Dengan menggunakan ID, password, dan PIN inilah kamu bisa melakukan login ke akun saham secara online. Kamu pun akan mendapatkan kartu akses KSEI.
7. Mulai Transaksi Saham Online
Cara investasi saham selanjutnya adalah mulai melakukan transaksi atau jual beli saham secara online. Pada dasarnya, pembelian minimal saham adalah sebanyak 1 lot atau 100 lembar saham. Setiap transaksi yang kamu lakukan juga akan dikenakan fee atau biaya transaksi yang besarannya akan tergantung pada kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing.
Nah, untuk harga saham sendiri akan sangat bervariasi dan mencerminkan nilai dan kinerja perusahaan emiten. Sebaiknya pilihlah saham yang memang sudah memiliki kinerja yang bagus. Untuk memudahkan, kamu bisa memilih saham yang termasuk dalam kategori blue chip. Jika kamu sudah menentukan saham mana yang akan kamu beli, maka langsung lanjutkan pada proses order atau pembelian saham.
Proses atau mekanisme pembelian ini juga biasanya akan berbeda pada tiap sekuritas dan aplikasi yang kamu gunakan. Oleh karena itu, sebelum melakukan order pastikan kamu sudah menguasai metode pembelian saham agar bisa membeli saham dengan lancar ya. Selain itu, sebaiknya kamu juga berinvestasi dalam jumlah yang kecil dahulu sebagai pemula.
Memang tidak ada yang salah dengan langsung berinvestasi dalam jumlah yang besar. Hanya saja, sebagai pemula kamu sangat butuh waktu untuk belajar dan mencari pengalaman terlebih dahulu. Berinvestasi dengan jumlah yang kecil dulu bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang akan kamu dapatkan sebagai pemula. Nantinya seiring berjalan waktu kamu bisa semakin memperbanyak jumlah investasi.
Itulah sederet cara investasi saham yang baik dan benar untuk para pemula. Tidak sulit bukan? Dengan informasi ini diharapkan kamu bisa mulai berinvestasi saham dengan mudah dan aman sebagai pemula.
