Banyak orang yang beranggapan bahwa nabung saham hanya untuk orang yang berpenghasilan besar saja. Anggapan seperti ini tentu salah, karena karyawan dengan gaji UMR pun bisa menabung saham dengan baik sesuai kemampuan. Lalu, seperti apa cara menabung saham yang tepat untuk para karyawan gaji UMR itu? Yuk, simak cara lengkapnya berikut ini!
Cara Menabung Saham untuk Karyawan Gaji UMR

Kamu tidak perlu menunggu memiliki gaji yang besar untuk bisa menabung saham dengan baik. Karena saat ini ada banyak sekali platform yang menyediakan tempat menabung saham dengan nominal yang tidak terlalu besar. Jadi meskipun gajimu masih setara dengan UMR, kamu tetap bisa menabung saham dengan baik sesuai kemampuan.
Apalagi cara menabung saham sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan bisa kamu lakukan secara online. Inilah langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Pilih Platform Investasi
Langkah pertama, silahkan pilih dulu platform investasi saham yang tepat. Saat ini sudah ada banyak sekali platform investasi yang bisa kamu pilih sebagai nasabah. Mulai dari website atau aplikasi saham online dari bank atau perusahaan sekuritas. Kamu juga perlu berhati-hati saat memilih platform ini. Sebab, tidak semua platform tersebut legal dan bisa memberikan pelayanan yang baik dan juga maksimal bagi para nasabahnya.
Sebaiknya, cek dulu legalitas platform yang ingin kamu gunakan. Kamu bisa mengeceknya di lama resmi OJK. Selain itu, cari juga informasi mengenai besaran biaya administrasi yang harus kamu keluarkan sebagai nasabah. Karena biasanya setiap platform akan memiliki kebijakan yang berbeda terkait hal ini.
2. Dokumen Persyaratan
Setelah memilih platform, cara menabung saham selanjutnya adalah melengkapi dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Umumnya kamu harus menyiapkan dokumen seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), hingga rekening tabungan yang akan kamu gunakan untuk transaksi saham.
Pastikan kamu melengkapi dokumen ini dengan baik sesuai platform yang kamu pilih agar proses menabung nanti bisa berjalan lancar. Jika sudah, silahkan lanjutkan denga mengisi formulir pendaftaran rekening saham. Pada tahap ini, pastikan semua data yang kamu isikan sudah lengkap dan valid supaya proses pembukaan rekening saham berjalan dengan lancar.
3. Aktifkan Rekening Saham
Apabila sudah mengisi semua formulir, maka kamu hanya tinggal menunggu proses aktivasi rekening saham. Biasanya, proses aktivasi rekening ini akan memakan waktu selama 5 hari kerja. Bisa lebih bisa juga kurang tergantung pada kebijakan aplikasi yang kamu gunakan.
4. Mulai Isi Deposit atau Modal Awal
Apabila rekening sudah aktif, cara menabung saham selanjutnya adalah mulai memasukkan modal awal atau deposit. Untuk kebijakan deposit atau modal awal ini, setiap platform juga biasanya akan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. J
ika kamu adalah karyawan dengan gaji UMR, sebaiknya pilih platform yang tidak membebankan jumlah deposit yang besar. Sebab dengan begitu, kamu bisa lebih fleksibel dan bebas dalam melakukan deposit dana awal.
5. Mulai Nabung Saham
Setelah memiliki sejumlah modal awal, maka kamu bisa mulai melakukan pembelian dan menabung saham di apliaksi tersebut. Pada tahap ini, kamu akan sangat disarankan untuk memulai membeli saham sesuai dengan kemampuan dan tidak berlebihan. Sebab sebagai pemula, kamu masih rawan dengan kerugian dan belum terbiasa dengan fluktuasi harga saham yang naik turun.
Untuk itu, agar bisa meminimalisir kerugian sebaiknya belilah saham dalam jumlah yang tidak terlalu besar dulu. Selain itu, pastikan kamu memahami bagaimana proses pembelian saham di aplikasi yang kamu gunakan. Pasalnya, setiap aplikasi bisa memiliki mekanisme pembelian saham yang berbeda-beda.
Jika proses pembelian saham berhasil, modal yang kamu miliki pun akan berubah menjadi persentase kepemilikan saham di perusahaan tertentu. Kamu pun sudah bisa secara rutin dan konsisten menabung saham sesuai kemampuan. Nantinya lama kelamaan investasi yang kamu lakukan bisa membawa keuntungan yang baik untuk kondisi finansial di masa depan.
Tips Nabung Saham untuk Karyawan Gaji UMR

Setelah mengetahui bagaimana cara menabung saham yang tepat, maka ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Tips ini sangatlah penting agar kamu bisa mengalokasikan gaji UMR dengan baik dan juga tepat. Inilah beberapa tips tersebut:
1. Alokasikan Gaji dengan Rutin
Kunci kesuksesan nabung saham adalah rutin dan konsisten. Meski pun gajimu belum terlalu besar, tapi kamu tetap bisa meraih hasil nabung saham yang optimal jika kamu konsisten dalam alokasinya. Mungkin awal-awal akan terlihat sulit mengingat gaji yang tidak terlalu besar. Sebagi solusi, kamu bisa menggunakan alokasi ideal sebesar 10%-20% dari gaji yang kamu miliki untuk investasi.
Jumlah tersebut mungkin terlihat kecil, tapi lama kelamaan jumlah tersebut bisa memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, kamu pun bisa memisahkan alokasi tersebut dengan rekening umum agar tidak tercampur dan terpakai dengan kebutuhn lain.
2. Pilih Saham yang Tepat
Sebagai investor, selalu pahami bahwa saham yang kamu pilih akan memegang peranan yang besar untuk kesuksesan investasimu. Jadi sebisa mungkin jangan memilih saham yang sembarangan dan tidak potensial. Sebagai pemula, sebaiknya kamu memilih saham perbankan karena sektor tersebut tergolong aman dan juga stabil.
Selain itu, kamu pun bisa memilih saham yang memiliki track record yang bagus dan memiliki fundamental yang kuat. Dengan berinvestasi di saham yang tepat, meski mengandalkan gaji UMR, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan karena dari perusahaan emitennya memang kompeten dalam mencari keuntungan perusahaan.
3. Pakai Sistem Dollar Cost Averaging (DCA)
Selanjutnya, kamu pun bisa menggunakan sistem DCA (Dollar Cost Averaging) saat menabung saham. Maksud dari sistem ini adalah mengalokasikan dana untuk investasi dalam jumlah atau besaran yang sama setiap bulannya. Sistem ini bisa menjadi langkah yang efektif agar proses investasimu berjalan lancar.
Hindari menabung atau investasi saham sesekali saja atau bahkan hanya beberapa kali dalam setahun. Karena hal ini tidak akan memberikan dampak yang besar pada proses investasi yang akan kamu lakukan. Tujuan investasimu juga akan sulit tercapai jika kamu tidak konsisten dalam melakukan tabungan saham ini.
4. Pahami Resiko dan Profil Investasi
Selain itu, perlu kamu tau bahwa setiap investasi pasti akan memiliki resikonya tersendiri. Apalagi saham yang terkenal dengan fluktuasinya. Jadi meski kamu sudah melakukan cara menabung atau investasi yang aman, akan selalu ada resiko yang bisa membayangimu sebagai investor.
Resiko yang bisa kamu alami sebagai investor adalah berupa capital loss, likuidasi, perusahaan emiten delisting, tidak mendapatkan deviden, dan lain sebagainya. Nah, tugasmu adalah harus bisa menghadapi resiko tersebut dengan baik. Selain itu, pelajari dan pahami juga seperti apa profil investasi yang kamu miliki. Profil investasi adalah sebuah indikator yang bisa digunakan untuk mengkur tingkat toleransi investor pada resiko investasi yang ia lakukan.
Umumnya ada 4 (empat) tingkatan profil investasi, yaitu Agresif, Moderat, Konservatif, dan Sangat Konservatif. Tugasmu adalah mencari tau termasuk dalam golongan mana profil investasimu. Saat kamu mengetahui dan memahami profil investasimu sendiri, maka proses investasi yang kamu lakukan bisa berjalan dengan lebih tepat dan terukur.
Itulah informasi tentang cara menabung saham untuk karyawan gaji UMR. Sekaligus ada beberapa tips juga yang bisa diterapkan agar proses nabung saham bisa berjalan lancar dan meraih keuntungan maksimal. Ingat, kunci dari keberhasilan ini adalah konsisten dan juga rutin. Jadi pastikan jika kamu sudah berkomitmen melakukan investasi saham, maka lakukan secara rutin agar keuntungan yang kamu peroleh bisa berjalan dengan maksimal.