Berbeda dengan anak linnya orang tua perlu memperhatikan kondisi anak down sindrom. Pasalnya, kondisi tersebut memang bukan perkara yang mudah dan membutuhkan kesabaran untuk bisa mendidiknya. Untuk itulah sangat penting bagi kamu mencari informasi sebanyak mungkin tentang cara mendidik anak down sindrom yang tepat.
Berkenalan dengan Kondisi Sindrom Down

Down syndrome atau sindrom down adalah sebuah kondisi terjadinya kelainan kromosom yang lazim ditemukan. Saat mengidap kondisi ini, maka anak akan memiliki kromosom 21 yang berlebih atau trisomi 21. Penyebab kondisi ini adalah kegagalan proses saat kromosom sedang membelah.
Kegagalan pembelahan ini berkaitan erat dengan usia orang tua, khususnya ibu saat proses pembuahan sedang terjadi. Jika semakin tua usia ibu saat proses pembuahan terjadi, semakin besar pula resiko bayi terlahir dengan kondisi down sindrom. Ada beberapa gejala atau tanda yang bisa menjadi indikasi down syndrom, seperti:
- wajah yang khas
- kelainan jantung bawaan
- gangguan kecerdasan
Dengan kondisi ini, orang tua pun jadi tidak bisa sembarangan dalam memberikan pendidikan kepada mereka. Pasalnya, kondisi ini sangat membutuhkan perhatian yang sangat ekstra dari orang tua dan juga kesabaran. Tujuannya agar anak bisa menjalankan berbagai aktivitas sehari-harinya dengan baik.
Cara Mendidik Anak Down Sindrom

Kamu bisa mencari informasi sebanyak mungkin untuk membantu memahami tentang down sindrom. Setelah itu, cari juga cara mendidik anak down sindrom yang tepat. Inilah beberapa cara yang bisa kamu simak:
1. Pahami Perkembangan Mental dan Fisiknya
Sebagai orang tua, hal pertama yang harus kamu pahami adalah soal perkembangan mental dan juga fisik mereka. Karena kondisi ini membuat anak jadi memiliki perkembangan yang jauh lebih lambat daripada anak normal lainnya. Informasi ini sangat penting agar kamu bisa memberikan perawatan dan perhatian yang tepat dengan kondisi anak.
Untuk mendpatkan informasi tentang down syndrome, kamu pun bisa melakukannya dari banyak cara. Mulai dari membaca buku, artikel atau jurnal ilmiah, bertanya pada orang tua lain, hingga berkonsultasi dengan dokter atau terapis.
2. Sadari Kelemahan Anak
Anak yang memiliki kondisi down sindrom memang bisa saja memiliki kelebihan yang membuat mereka luar biasa dan berbeda. Akan tetapi, kamu tetap perlu menyadari bahwa mereka juga memiliki kelemahan. Inilah yang membuatmu harus sadar betul tentang kelemahan ini, sehingga punyalah rasa sabar yang besar dan kasih sayang agar bisa mendidik dan membesarkan mereka dengan baik.
3. Buat Aktivitas Rutin dan Konsisten di Rumah
Cara mendidik anak down sindrom selanjutnya adalah dengan membuat aktivitas rutin dan konsisten di rumah. Anak dengan kondisi ini akan mampu beraktivitas dengan baik jika mereka memiliki rutinitas yang jelas dan memperoleh dukungan dari sekitarnya. Dari rutinitas tersebut mereka akan belajar dan mengingatnya.
Kamu bisa memulai rutinitas ini dari hal-hal yang sederhana, seperti mengajari mereka melakukan pekerjaan rumah yang ringan. Dalam mengajari pastikan kamu bersabar dan penuh ketekunan agar mereka mudah memahaminya. Jika kamu konsisten, maka anak akan mengingat urutan kegiatan itu dan pada akhirnya mereka pun bisa menjalankan kegitan tersebut tanpa bantuanmu.
4. Gunakan Kalimat dan Bahasa yang Pendek dan Sederhana
Karena kondisi down syndrome, anak bisa memiliki masalah yang cukup serius soal melafalkan atau mengucapkan sesuatu. Jadi akhirnya kemampuan mereka untuk berbicara pun menjadi sangat terganggu dan lambat. Bahkan tidak jarang mereka akan membutuhkan intervensi bahasa maupun instruksi langsung ketika sedang berkomunikasi.
Karena kondisi inilah sangat disarankan untuk berkomunikasi dengan anak menggunakan bahasa yang sederhana dan pendek. Kamu pun bisa menambahkan ekspresi-ekspresi tertentu untuk mendukung kalimat tersebut. Sebab dengan kalimat yang pendek, mereka bisa lebih memahami apa yang kamu sampaikan.
5. Ajari Mereka untuk Bersosialisasi
Meskipun memiliki kekurangan, bukan berarti anak jadi tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Karena mau bagaimanapun sudah menjadi naluri manusia untuk hidup berkelompok dan membangun interaksi dengan orang lain. Atas dasar inilah kamu juga harus sebisa mungkin mengajarkan mereka bagaimana cara bersosialisasi yang baik dan benar dengan orang lain.
Terutama bersosialisasi dengan temn-teman sebaya mereka. Untuk tahapan awal, kamu bisa mengajari anak agar bisa bersosialisasi dengan keluarga besar ataupun lingkungan tempat tinggalnya. Nantinya saat ia sudah menempuh pendidikan formal, barulah komunikasi tersebut bisa lebih efektif dan berkembang.
6. Pastikan Mengajari Anak Menghormati Tubuhnya Sendiri
Cara mendidik anak down sindrom selanjutnya adalah dengan mengajari mereka untuk senantiasa menghormati tubuh mereka sendiri, maupun orang lain. Hal ini masih berkaitan erat dengan interaksi yang akan mereka bangun dengan orang lain nantinya. Ajari juga secara terbuka soal agama dan juga moral kepada mereka. Dengn begitu, masa remaja dan dewasa anak bisa lebih terjaga dan juga baik untuk mereka jalani.
7. Cari Sekolah yang Cocok
Bagi anak yang down sindrom, pendidikan formal tetap menjadi hal penting yang tidak bisa kamu abaikan. Oleh karena itu, pastikan sebagai orang tua kamu memilih sekolah yang tepat bagi mereka. Akan tetapi, perlu kamu ingat juga bahwa anak tidak bisa masuk ke sekolah biasa pada umumnya karena akan kurang tepat dengan kondisi mereka.
Pilihan paling tepat adalah pada Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memang secara khusus bisa memberikan pendidikan yang tepat bagi mereka. Setelah itu, secara aktif kamu juga harus berkomunikasi dengan guru dan pengajarnya untuk melihat seperti apa perkembangan sekolah anak. Hal ini sangat penting untuk memastikan kegiatan pendidikan yang ia jalani berjalan dengan baik dan menyenangkan untuk mereka.
8. Ajari dengan Cara yang Kreatif, Menyenangkan, dan Penuh Cinta
Salah satu cara mendidik anak down sindrom adalah dengan mengajari mereka dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan penuh cinta. Sangat penting bagi kamu untuk menarik perhatian mereka terhadap hal yang akan kamu ajarkan. Sebab, mereka bisa lebih berkonsentrasi dan lebih fokus untuk memahami apa yang ingin kamu ajarkan.
Misalnya kamu bisa menggunakan media belajar seperti alat peraga yang lucu, penuh warna, dan menarik. Bisa juga dengan media buku ataupun papan tulis. Kamu juga perlu untuk menunjang fasilitas belajar mereka dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan banyak kasih sayang terhadap mereka. Hal ini sangat penting supaya anak merasa dicintai dan tidak berkecil hati dengan kekurangan yang mereka miliki.
9. Tunjukkan Kontak Mata
Saat mengajari anak, pastikan juga kamu menunjukkan kontak mata kepada mereka. Hal ini sangat penting untuk mengunci fokus dan konsentrasi mereka. Karena pada anak down sindrom, mereka akan mudah sekali fokusnya buyar dan teralihkan fokusnya pada hal-hal yang lain.
10. Beri Aktivitas yang Memicu Interaksi
Selain itu, sebaiknya kamu memberikan aktivitas yang memicu interksi sosial pada anak. Misalnya dengan bermain peran, seperti dokter-pasien, penjual-pembeli, dan lain sebagainya. Cara belajar yang seperti ini tidak hanya bisa mengajari mereka tentang hal penting seperti berkomunikasi, menghargai orang lain, tanggung jawab, dan lain sebagainya, tapi juga perlahan menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Yang mana hal ini akan sangat penting dan berguna untuk interaksinya dengan orang lain.
11. Jangan Lupa Check Up Kesehatan Rutin
Terakhir, sebagai orang tua kamu juga harus memastikan anak melakukan check up secara rutin. Sebab pada umumnya, anak dengan kondisi down syndrome akan terlahir dengan beberapa masalah kesehatan bawaan sehingga kamu harus sangat paham akan hal ini dan memastikan kondisinya mendapatkan pantauan medis secara rutin. Saat tubuh anak sehat, maka proses pendidikannya juga bisa menjadi lebih lancar dan ia pun bisa tumbuh menjadi anak yang sehat.
Itulah informasi cara mendidik anak down sindrom yang bisa kamu simak. Pada dasarnya, anak yang terlahir dengan kondisi ini memang membutuhkan kesabaran dan cara mendidik yang ekstra sabar. Jadi sebagai orang tua, kamu harus banyak belajar dan bersabar. Semoga tips ini bisa membantu ya!