11 Cara Mengajari Anak Menulis yang Efektif dan Menyenangkan

cara mengajari anak menulis

Selain mengajari anak membaca dan berbicara, kemampuan lain yang perlu anak pelajari sejak usia dini adalah menulis. Kemampuan motorik anak akan sangat terlibat pada kemampuan menulis sehingga ketrampilan ini memang tidak mudah. Sebagai orang tua kamu harus paham bagaimana cara mengajari anak menulis yang efektif dan menyenangkan. 

Sebab, menulis ini tidaklah mudah untuk anak pelajari. Mereka bukan mencorat coret sembarang bentuk karena ada pola dan bentuk huruf tertentu yang harus mereka pahami. Inilah yang kemudian membuat menulis jadi hal yang cukup sulit untuk kamu ajarkan. Lalu, bagaimana cara yang menyenangkan untuk mengajari anak menulis itu? 

11 Cara Mengajari Anak Menulis yang Menyenangkan 

Meski bukan kemampuan yang mudah, tapi menulis sebenarnya bisa kamu ajarkan dengan cara yang menyenangkan. Cara-cara ini akan jauh lebih mudah untuk mereka pahami karena tidak akan membuat si kecil bosan dan tertekan. Sebagai referensi, inilah beberapa cara mengajari anak menulis yang bisa kamu praktekkan: 

1. Mulai dengan Suasana yang Menyenangkan 

cara mengajari anak menulis
sumber gambar: philipsaveentpakistan.com

Mengajari anak menulis akan menjadi lebih sulit lagi jika suasana belajarnya tidak menyenangkan dan membuat anak rileks. Karena masih kecil, kemauan belajar anak akan sangat ditentukan oleh suasana hatinya. Jika mereka sudah terlanjur tidak mood, maka belajar apapun akan terasa makin sulit. 

Oleh sebab itu, sebaiknya ciptakan suasana yang menyenangkan dulu sebelum belajar. Contohnya kamu bisa mengajari anak sambil mendengarkan lagu atau dengan bermain boneka atau lainnya. Saat suasana sudah menyenangkan dan seru, maka mereka akan lebih fokus lagi saat belajar. 

2. Ajari Menggenggam Alat Tulis 

Kemampuan menulis harus diawali dengan cara memegang alat tulis yang baik dan benar. Nah, saat mengajari mereka pastikan kamu juga mengajarkan bagaimana cara menggenggam alat tulis yang baik dan benar, misalnya pensil atau pulpen. Berikan contoh bahwa menggenggam pensil yang baik itu harus menggunakan ibu jari dan telunjuk setelah itu pensil disandarkan di tepian tangan. Ajarkan hal ini secara perlahan dan jika si kecil merasa kesulitan, kamu bisa membantunya secara perlahan. 

3. Gunakan Buku dan Alat Tulis yang Penuh Warna 

Cara mengajari anak menulis selanjutnya adalah dengan memilih buku dan alat tulis yang penuh warna. Pada dasarnya, anak-anak akan sangat menyukai benda-benda yang penuh warna dan menarik perhatiannya. Nah, kamu bisa menerapkan hal ini pada saat akan mengajari anak menulis agar proses belajarnya bisa lebih menyenangkan. 

Dengan buku dan alat tulis yang penuh warna, si kecil bisa lebih happy saat belajar menulis. Selain itu, sembari mengajarinya menulis kamu pun bisa sambil mengajarkan anak nama-nama warna yang ia gunakan. Dengan begitu, proses belajar bisa jadi lebih lengkap. 

4. Buku Berpola Trace the Dot 

Selanjutnya, kamu pun bisa menggunakan buku yang punya pola dengan metode trace the dot. Kehadiran buku ini bisa sangat memudahkan anak untuk belajar menulis karena sudah terdapat pola yang harus mereka ikuti. Dalam buku ini akan tersedia huruf lengkap dari A sampai Z serta angka 1 sampai 10. 

Setelah itu, minta anak menerapkan trace the dot dengan mengikuti titik-titik yang ada pada huruf dan angka. Nantinya lewat proses merangkai titik itu, si kecil bisa lebih akrab dan familiar dengan proses pembentukan huruf atau angka tertentu dengan sempurna. Untuk membeli buku jenis ini kamu bisa mendapatkannya di berbagai toko buku. 

Selain itu, kamu juga perlu memberikan contoh terlebih dahulu pada si kecil. Perlihatkan dulu kepada mereka bagaimana cara menulis yang baik dengan mengikuti titik-titik yang ada di buku tersebut. Setelah itu, baru minta anak untuk menuliskannya sendiri. 

5. Tebalkan Huruf yang Tipis 

cara mengajari anak menulis
sumber gambar: news.gsu.edu

Cara mengajari anak menulis selanjutnya adalah dengan mengajari si kecil untuk menebalkan huruf yang tipis. Metode ini bisa menjadi pilihan dan sebagai selingan dari metode trace the dot. Kamu bisa menulis beberapa huruf di kertas terlebih dahulu tapi dengan tinta yang tipis. 

Setelah itu, minta si kecil untuk menebalkannya. Dengan cara ini anak bisa menjadi semakin familiar dengan huruf yang mereka pelajari hingga akhirnya bisa terbiasa untuk menuliskannya. 

6. Menulis Huruf Tunggal 

Selanjutnya, kamu bisa mengajarkan anak menulis huruf tunggal terlebih dahulu agar proses belajarnya bisa lebih mudah dan fokus. Sebagai awalan, ajari huruf vokal a,i,u,e,o terlebih dahulu. Setelah itu, jika mereka sudah mulai mahir, maka tambah materi belajarnya hingga sampai ke huruf konsonan. Dengan cara seperti ini si kecil bisa lebih mudah dalam mempelajari huruf dan tidak merasa kebingungan. 

7. Selingi dengan Menulis Bebas 

Satu hal yang perlu kamu ingat, anak-anak akan sangat mudah sekali merasa bosan dan kehilangan fokus. Apalagi jika mereka merasa apa yang dilakukan sudah tidak menarik dan menyenangkan, maka ia bisa dengan cepat kehilangan minat dan fokus. Nah, hal ini juga bisa saja terjadi saat kamu sedang mengajari anak menulis. 

Si kecil bisa saja dengan mudah merasa bosan setelah lama belajar menulis dan akhirnya tidak mau melanjutkan pelajarannya. Untuk itu, sebaiknya selingi kegiatan belajar anak dengan memperbolehkannya menulis bebas sesuai keinginan. Biarkan anak mencoret-coret kertas dengan bebas dan jangan membatasi apapun. Pakailah kertas kosong polos dan biarkan mereka berkreasi. 

Meski terlihat sepele, nyatanya membiarkan anak menulis bebas bisa membantu mereka menghilangkan rasa bosan. Selain itu, saat mereka menulis bebas fokusnya bisa kembali penuh karena sudah tidak merasa bosan pada pelajaran menulis. Setelah si kecil kembali rileks dan fokus, barulah kamu bisa melanjutkan pelajaran. 

8. Menulis Suku Kata 

Cara mengajari anak menulis yang satu ini bisa kamu terapkan ketika mereka sudah lancar menulis huruf tunggal. Tingkatkan pelajarannya pada suku kata seperti menulis Ba, Ga, Ca, Ha, dan lain sebagainya. Suku kata seperti ini bisa membuat kemampuan si kecil untuk menulis meningkat dengan baik dan perlahan sehingga jika sudah semakin lancar, mereka bisa menulis panjang dengan baik. 

9. Pasang Target yang Mudah 

Agar proses belajar bisa berjalan dengan efektif, kamu pun bisa memasang target untuk si kecil tapi dimulai dari yang sederhana dulu. Misalnya, hari ini anak harus bisa belajar huruf A dan U sampai lancar. Kemudian esok harinya lanjut pada huruf E dan I. Target yang seperti ini tidak akan memberatkan si kecil, justru sebaliknya bisa membuat proses belajarnya bisa lebih efektif. 

10. Dampingi dan Bangun Komunikasi 

Sebagai orang tua, satu hal lain yang perlu kamu selalu ingat adalah pendampingan si kecil adalah segalanya. Jika memang berniat untuk mengajari anak menulis, maka pastikan kamu selalu mendampingi setiap proses belajar mereka. Pasalnya, tidak bisa kamu hanya mengajari teori saja tanpa mau membantu mereka untuk berproses belajar menulis. 

Selain itu, pastikan kamu juga membangun komunikasi yang baik dengan anak selama mengajari mereka menulis. Jangan mendiamkan atau bahkan acuh saat mereka belajar. Ingat, anak akan sangat membutuhkan ajaran dari kamu sebagai orang tua agar bisa menulis dengan lancar. Untuk itu, selalu pastikan komunikasi dengan si kecil lancar dan sehat dengan tidak membentak atau menuntut kesempurnaan. Ingat bahwa mereka masih belajar dan akan selalu ada ruang untuk bertumbuh. 

11. Apresiasi Si Kecil 

Terakhir, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada si kecil ketika mereka berhasil menuliskan suatu huruf dengan baik. Kamu bisa memberi apresiasi yang sederhana seperti “Pintar!”, “Bagus!”, “Hebat Sekali!”, dan lain sebagainya.  Selain apresiasi dalam bentuk pujian, kamu pun bisa memberikan apresiasi lain seperti dengan memberikan hadiah. 

Misalnya membuatkan makanan kesukaan setelah selesai belajar, memberi hadiah berupa mainan, dan lain sebagainya. Apresiasi bisa membuat anak merasa dihargai usahanya sehingga mereka bisa lebih semangat lagi untuk terus belajar. 

Itulah 11 cara mengajari anak menulis yang bisa kamu praktekkan dengan mudah dan efektif di rumah. Pada dasarnya, mengajari anak menulis bukanlah hal yang sulit dan bisa kamu praktekkan dengan mudah. Asalkan kamu bisa menggunakan cara yang tidak membosankan dan menyenangkan untuk mereka. Dengan begitu, proses belajar pun bisa jadi menyenangkan dan efektif untuk si kecil!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *