Anak-anak adalah waktunya untuk bermain sebanyak mungkin. Akan tetapi, tidak sembarang mainan bisa kamu berikan untuk si kecil. Sebab, memilih mainan yang tepat bisa memberikan manfaat yang besar untuk perkembangannya. Untuk itu, sebaiknya kamu memberikan permainan belajar untuk anak atau mainan edukatif. Lalu, apa saja ide permainan yang baik untuk anak itu?
9 Ide Permainan Belajar untuk Anak
Memberkan mainan edukatif sendiri bisa memberikan banyak manfaat. Pertama adalah untuk membangun dan melatih kreativitasnya. Selain itu, mainan juga bisa membentuk kemampuan problem solving dan kemampuan kognitif si kecil.
Saat bermain anak juga akan terlatih dari segi motoriknya dan kecerdasan emosionalnya juga turut berkembang. Terakhir, anak juga bisa berlatih untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Mengingat betapa besar manfaatnya, memang sebaiknya kamu memberikan mainan edukatif kepada anak sejak dini.
Berikut adalah beberapa ide mainan edukatif yang bisa kamu berikan untuk buah hati:
1. Mainan Puzzle

Puzzle adalah salah satu mainan edukatif terpopuler yang bisa kamu berikan untuk si kecil. Pada dasarnya, puzzle akan membuat anak harus menyusun kembali pecahan kepingan menjadi sebuah bentuk yang utuh. Dengan bermain puzzle, si kecil bisa berlatih banyak hal sekaligus dalam satu waktu. Pertama, ia akan belajar tentang problem solving atau pemecahan masalah.
Si kecil harus bisa memecahkan masalah dan menyusun kepingan puzzle dengan tepat. Selain itu, anak juga bisa berlatih ketrampilan motorik sekaligus meningkatkan daya ingat saat bermain puzzle. Koordinasi antara tangan dan mata si kecil juga turut terlatih ketika mereka bermain puzzle.
Kalau usia si kecil masih terlalu dini, maka mulai dengan puzzle yang terdiri dari beberapa potongan saja dulu. Seiring berjalannya waktu dan bertambah usia, kamu bisa memberikan puzzle lain dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan jumlah kepingan yang lebih banyak. Ketika bermain, kamu pun bisa turut andil membantu si kecil sehingga hubungan antara orang tua dan anak bisa semakin erat.
2. Menyortir Bentuk
Permainan belajar untuk anak selanjutnya adalah penyortiran bentuk. Untuk bermain, kamu bias memanfaatkan balok atau kertas yang sudah kamu potog menjadi berbagai macam bentuk. Misalnya segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan lain sebagainya.
Setelah itu, tugas si kecil adalah untuk menyortir dan mencocokkan bentuk tersebut satu dengan yang lain. Contohnya minta anak untuk mengumpulkan kertas persegi yang berwarna merah. Setelah itu, mereka akan mencarinya dan mereka kumpulkan dalam satu waktu.
Meski terkesan sederhana, lewat permainan ini si kecil akan belajar untuk memahami bentuk dan warna yang berbeda-beda. Mereka juga akan belajar untuk sabar dalam mencari dan mengelompokkan bentuk tersebut. Dengan begitu, kemampuannya juga bisa makin berkembang.
3. Menyusun dan Mencari Warna
Untuk permainan yang satu ini akan sangat berkontribusi untuk melatih kemampuannya dalam mencari dan menyusun warna. Sebagai media, kamu bisa memanfaatkan krayon ataupun pensil warna. Setelah itu, coba minta anak untuk bermain dengan krayon tersebut.
Mintalah ia untuk menyusun warna tertentu. Misalnya dari warna yang tua ke warna muda, dan lain sebagainya. Meski terdengar sepele, nyatanya cara ini bisa membatu anak untuk belajar tentang warna. Selain itu, si kecil juga akan belajar tentang cara bersabar dalam proses penyusunan warna tersebut.
4. Lego
Selain puzzle, permainan menyusun Lego juga sangat populer di seluruh dunia. Lego juga sering menjadi pilihan untuk orang tua yang ingin melatih kecerdasan dan keamampuan motoriknya. Saat bermain, anak akan mendapatkan tugas untuk menyusun lego menjadi sebuah bentuk tertentu.
Lewat kegiatan ini si kecil akan belajar kreativitas dan juga imajinasi mereka akan terlatih. Selain itu, anak juga akan belajar sabar saat menemukan kesulitan saat sedang bermain lego. Koordinasi anak antara tangan dan juga mata juga akan terlatih saat mereka bermain lego.
5. Mengelompokkan Antara Buah dan Sayur
Permainan belajar untuk anak selanjutnya juga bisa kamu ciptakan dengan media dan bahan yang sangat mudah. Kali ini kamu bisa memanfaatkan buah-buahan dan juga sayuran. Setelah itu, tugas mereka adalah untuk mengelompokkan benda tersebut masuk ke dalam kategori buah atau sayuran.
Dengan bermain, secara tidak langsung si kecil akan belajar untuk membedakan apa yang ia makan. Mungkin pada awalnya kamu harus memberikan pengetahuan ke mereka mana yang buah dan mana yang sayur. Baru setelah ia belajar, membedakan buah dan sayur pasti bukanlah kegiatan yang sulit untuk mereka lakukan.
6. Menyusun Balok dan Block

Jika kamu memiliki balok-balok kecil ataupun block di rumah, maka hal ini bisa kamu manfaatkan juga sebagai mainan yang edukatif. Karena meski terdengar sepele, bermain menyusun balok bisa membantu si kecil untuk mengembangkan kreativitas dan juga imajinasi mereka.
Biarkan si kecil berkreasi dengan berbagai balok yang tersedia. Setelah itu, ajarkan mereka untuk menyusunnya. Lama kelamaan dari situ si kecil akan tergerak untuk menyusun balok sesuai keinginan mereka. Dari sinilah proses pembelajaran bisa terjadi dan secara tidak langsung kreativitas dan kepintarannya sudah terlatih.
7. Bermain Peran
Permainan belajar untuk anak lainnya adalah bermain peran. Lewat permainan ini, kamu bisa melatih si kecil untuk menemukan bakat dan juga minat yang ada dalam diri mereka. Selain itu, permainan ini juga membantu imajinasi si kecil menjadi lebih besar lagi dari sebelumnya.
Kamu pun bisa menawarkan berbagai macam peran pada buah hati yang berbeda. Misalnya kamu bisa menyuruh mereka berperan sebagai pilot, guru, polisi, dokter, dan lain sebagainya. Setelah itu, suruh mereka membayangkan seperti aapa profesi tersebut bekerja dan manfaatkan benda-benda sekitar untuk mendukung profesi tersebut. Dengan begitu, kegiatan bermain peran bisa semakin seru dan menyenangkan.
8. Sambung Kata
Kamu juga bisa mengajak anak untuk bermain sambung kata yang sederhana. Misalnya kamu memulai dengan kata Apel. Setelah itu, anak bisa melanjutkan dengan mencari benda lain yang berawalan huruf L. Begitu seterusnya. Meski terdengar sederhana, tapi akan ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari permainan ini.
Pertama, kamu akan melatih si kecil untuk berpikir cepat saat memikirkan lanjutan kata. Kedua, kamu juga akan memperkaya perbendaharaan katanya sehingga ia bisa lebih pintar dalam berbicara. Terakhir, ia juga bisa belajar imajinatif dalam membayangkan benda yang akan ia sebutkan.
9. Susun Angka
Kalau si kecil sudah bisa mengenali dan membedakan angka dan huruf, maka permainan seperti susun angka juga bisa kamu pilih. Untuk bermain, kamu bisa menyiapkan sebuah kertas dan juga buku. Setelah itu, tuliskan beberapa daftar angka di buku tersebut.
Kemudian gunting kertas lainnya menjadi angka yang sudah kamu tuliskan pada buku. Nantinya tugas si kecil adalah untuk menempelkan angka yang benar ke angka yang ada di buku tersebut. Dari sini mereka akan belajar deretan angka, belajar kreatif, dan juga belajar untuk sabar saat angka yang mereka pilih masih belum cocok.
Nah parents, itulah beberapa rekomendasi permainan belajar untuk anak yang bisa kamu simak. Pada dasarnya, bermain bukan hanya sekedar kegiatan yang menyenangkan untuk anak. Lebih dari itu, lewat bermain pun mereka bisa mengembangkan banyak hal yang ada dalam diri mereka. Mulai dari kognitif, motorik, kreativitas, dan lain sebagainya. Jadi pastikan kamu memilih permainan yang tepat agar anak juga bisa belajar dengan baik ya!