Selain menabung uang ke bank, salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menabung saham. Bentuk investasi seperti ini memang semakin marak di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah karena ada program kampanye Yuk Nabung Saham (YNS) dari BEI. Jika kamu belum familiar dengan kampanye ini, berikut adalah informasi selengkapnya yang bisa disimak.
Tentang Yuk Nabung Saham (YNS)
Pada dasarnya, Yuk Nabung Saham (YNS) adalah sebuah program kampanye yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia atau BEI. Tujuan dari program ini adalah untuk mengajak masyarakat Indonesia sebagai investor dan menginvestasikan modal mereka ke pasar modal, khususnya saham. Program ini mengajak agar masyarakat bisa berinvestasi secara rutin dan berkala lewat metode share saving.
Masyarakat bisa menyetorkan modal mulai dari Rp 100.000 saja setiap bulannya. Lama kelamaan, maka tabungan saham ini bisa meningkat dan memberikan keuntungan. Selain itu, adanya Yuk Nabung Saham juga memiliki tujuan agar merubah kebiasaan masyarakat dari menabung ke investasi sehingga akan tercipta masyarakat yang tidak hanya saving society tapi ke investing society.
BEI berharap dengan kampanye ini pola pikir masyarakat dari yang awalnya menabung harus ke bank, bisa berubah dan tau kalau menabung bisa juga ke pasar modal. Skema atau mekanisme tabungan saham ini juga sama saja dengan menabung ke bank, hanya instrumennya saja yang berbeda. Lalu, apa produk investasi dari YNS?
Nantinya, masyarakat bisa memilih instrumen saham dan reksadana untuk mereka investasikan setiap bulan. Masing-masing perusahaan efek atau sekuritas akan memiliki produk tabungan saham YNS yang berbeda. Selain itu, perlu kamu tau bahwa tidak ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin bergabung ke Yuk Nabung Saham.
Siapa saja bisa bergabung, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan, guru, wartawan, dan lain sebagainya. Apapun profesi yang kamu tekuni, kamu bisa bergabung dengan program ini dan menabung saham secara rutin. Akan tetapi, tentu kamu harus memiliki KTP yang akan sangat penting untuk keperluan pembukaan rekening efek.
Masyarakat yang ingin tau tentang program ini lebih lanjut bisa melihat informasinya di website nabung saham yang bisa kamu akses di alamat https://yuknabungsaham.idx.co.id/. Selain itu, bisa juga dengan menghubungi call center di 0800-100-9000. Atau bisa juga dengan mendatangi langsung kantor perwakilan BEI yang tersebar di 23 kota di Indonesia.
Apa yang Membuat Program YNS Berbeda dengan Investasi Saham Biasa?
Selama ini, investasi saham sangat erat stigmanya dengan modal yang besar dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang kaya saja. Sebagai investor kamu harus menyetorkan modal yang besar, baru bisa berinvestasi. Hal ini tentu berbeda dengan menabung saham yang tidak perlu menunggu modal besar untuk bisa berinvestasi.
Karena pada prinsipnya, kamu bisa memulai nabung saham dengan nominal yang kecil dahulu, yaitu Rp 100.000 setiap bulannya. Nanti seiring berjalannya waktu, modal tersebut pun akan berkembang dan bisa menjadi tabungan saham yang sangat menguntungkan. Jadi dengan mekanisme tabungan inilah BEI ingin merubah stigma bahwa investasi harus menunggu banyak modal dahulu.
Apalagi investasi juga sangat baik untuk kondisi finansial seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan investasi:
- Terhindar dari kondisi inflasi
- Mempersiapkan masa pensiun
- Membantu membangun kesejahteraan finansial dengan lebih baik
- Membuat uang yang bekerja untukmu
- Bisa membuat tujuan finansial lebih cepat dan tepat untuk tercapai
- Mendapatkan penghasilan tambahan
Saat ini terhitung sudah ada 34 (tiga puluh empat) perusahaan sekuritas yang bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam program YNS. Sebagai nasabah, kamu akan memiliki kebebasan untuk menentukan perusahaan efek atau sekuritas mana yang akan kamu tuju untuk membuat rekening efek. Keputusan ini sangat personal dan kamu bisa menentukannya tanpa paksaan dari siapapun.
Kamu bisa melihat daftar perusahaan sekuritas tersebut selengkapnya di link berikut ini https://www.yuknabungsaham.idx.co.id/. Umumnya. waktu untuk membuka rekening efek sampai kamu bisa menggunakannya untuk transaksi adalah sekitar 1 minggu dari waktu formulir diterima oleh perusahaan sekuritas. Akan tetapi, bisa saja waktu ini berbeda karena tiap perusahaan juga punya peraturan yang berbeda terkait lamanya waktu pemrosesan.
Cara Nabung Saham dengan Program Yuk Nabung Saham
Jika kamu tertarik untuk mengikuti program ini, caranya juga tidak terlalu sulit. Berikut adalah panduan yang bisa kamu ikuti:
1. Siapkan Dokumen Persyaratan
Pertama, kamu harus menyiapkan dulu berbagai dokumen untuk pembukaan rekening efek. Berbagai syarat tersebut adalah:
- fotokopi KTP
- fotokopi NPWP (jika ada)
- materai Rp 6.000 minimal 2 lembar
- fotokopi halaman depan cover buku tabungan
Berbagai dokumen inilah yang nantinya akan sangat berguna untuk kelengkapan pembuatan rekening efek. Tanpa dokumen yang lengkap, proses pembukaan rekening pun tidak akan bisa berjalan lancar.
2. Isi Formulir
Apabila seluruh persyaratan sudah kamu penuhi, tahap selanjutnya adalah mengisi formulir pembukaan rekening di perusahaan sekuritas. Pada dasarnya, rekening dana investor adalah rekening yang akan berguna untuk tempat transaksi jual atau beli saham oleh investor. Pengisian formulir ini harus kamu lakukan dengan baik dan benar, serta jangan sampai ada bagian informasi yang belum terisi.
Hal ini sangat penting mengingat proses pembukaan rekening dana investor akan sangat bergantung pada kelengkapan informasi yang kamu isikan. Seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, waktu untuk membuka rekening sampai kamu bisa menggunakannya untuk transaksi adalah sekitar 1 minggu dari waktu formulir diterima oleh perusahaan sekuritas. Akan tetapi, bisa saja waktu ini berbeda karena tiap perusahaan juga punya peraturan yang berbeda terkait lamanya waktu pembukaan rekening.
3. Setorkan Dana Awal
Apabila rekening yang kamu buat sudah selesai, maka lanjutkan dengan melakukan deposit awal atau penyetoran modal awal. Nantinya dana inilah yang akan kamu gunakan untuk membeli saham untuk pertama kalinya. Lalu, berapa besaran dana awal untuk investasi?
Pada dasarnya, setiap perusahaan sekuritas akan punya ketentuan nilai deposit atau setoran awal yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Ada yang besar, tapi ada juga yang kecil. Sebagai pemula, kamu bisa menyetorkan dana dalam jumlah yang tidak terlalu besar dulu. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa menambah jumlah dana yang kamu miliki tersebut.
4. Siap Investasi
Terakhir, apabila sudah memiliki deposit dana kamu sudah bisa memulai transaksi pertamamu. Kamu sudah bisa mulai melakukan order pembelian saham dalam jumlah tertentu. Nantinya modal yang kamu setorkan akan berubah menjadi persentase kepemilikan saham di perusahaan emiten tertentu. Mudah bukan?
Dampak Kampanye Yuk Nabung Saham
Sejak pertama kali diluncurkan pada 12 November 2015 lalu, program Yuk Nabung Saham memang memberikan banyak manfaat dan dampak baik untuk iklim investasi di Indonesia. Melansir dari website resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Banten, dari data bulan September 2015 sebelum program YNS jumlah investor aktif di Indonesia hanya ada sebanyak 30%.
Akan tetapi, setelah program YNS ada, pada data September 2016 menunjukkan investor Indonesia naik menjadi 35%. Meski masih sedikit peningkatannya, tentu hal ini sangat patut mendapatkan apresiasi. Sebab dari kenaikan ini tingkat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal, khususnya investasi saham sudah semakin meningkat.
Presentase ini tentunya masih terus meningkat hingga saat ini. Investasi mulai lebih dekat dengan masyarakat dan stigma investasi hanya untuk orang kaya dan bermodal pun mulai luntur. Hanya saja, program seperti ini perlu terus diadakan secara konsisten agar iklim investasi di Indonesia semakin berkembang ke arah yang lebih baik.
Itulah informasi yang bisa kamu simak tentang program Yuk Nabung Saham atau YNS. Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk turut berinvestasi ke instrumen saham?
